Sama halnya seperti pengamatan pada daun Rhoeo discolour, pada bagian permukaan bawah daun panca suda memiliki stomata dengan jumlah kurang lebih sebanyak 84. Rhoeo discolor merupakan tumbuhan yang banyak tumbuh didaerah tropis. 3 Pengamatan daun Rhoeo discolor dengan menggunakan sukrosa a Setelah preparat yang telah diamati pada pengamatan daun Rhoeo discolor dengan menggunakan air tadi, kemudian metetesi preparat dengan larutan NaCl b Mengamati perubahan yang terjadi. Sel pada. Membran sel berfungsi antara lain sebagai pengatur keluar masuknya zat. This study investigated a natural acid-base indicator which is extracted from plants in Kupang city. Hasil Pengamatan Sebelum ditetesi larutan garam, warna ungu nampak penuh dan merata. Tumbuhan ini berupa semak, tinggi 40-60 cm dengan batang: kasar, pendek, arah tumbuh tegak lurus (erectus), warna cokelat (Gambar 1). (19) XI-K LAPORAN HASIL PENGAMATAN EPIDERMIS BAWANG MERAH A. BAB I PENDAHULUAN . Daun Adam dan Eva (Rhoeo discolour) Pada pengamatan sel daun Rhoeo discolor yang bagian berwarna merah muda susunan selnya berbentuk segilima yang tersusun rapih, itu adalah dinding sel, dan terdapat pigmen antosianin, sitoplasma, dan inti sel. 73 . Ambilah selaput tipis (epidermis) dari patahan tersebut dengan menggunakan pinset 2. Membran protoplasma dan sifat permeabel deferensiasinya dapat diketahui dari proses plasmolisis. Landasan Teori. Dan pada proses deplasmolisis warna kembali sedikit demi sedikit, namun tidak secerah warna awal. Dr. 1. Sel tumbuhan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sel epidermis bawah daun Rhoeo discolor, sedangkan konsentrasi larutan glukosa yang digunakan adalah 0 M; 0,16 M; 0,18 M; 0,20 M; 0,22 M; 0,24 M dan 0,26 M. Mengukur Potensial Osmotik dengan Plasmolisis Insipien pada Daun Rhoeo discolor B. 3. 9. Tanaman ini memiliki buah berbentuk kapsul yang mengandung 2-3 biji yang berkerut. Hal ini terjadi dikarenakan konsetrasi zat terlarut (potensial osmotik) dan tekanan dari daun Rhoeo discolor dan larutan tersebut atau disebut dengan potensial air. Pengamatan aliran sitoplasma Keterangan Foto Hasil Pengamatan Foto Literatur Aliran plasma jenis sirkulasi ditemukan di tangkai sari dengan ditandai pergerakan. 3rb+ 3. 3. Pada bagian yang patah terlihat selaput tipis epidermis, ambil dengan tusuk gigi/jarum pentul. 120 detik. Menurut Patel et al. Dr. dalam penelitian ini adalah campuran dari larutan 1 Pengamatan daun Rhoeo discolor dengan menggunakan air a Menyiapkan daun Rhoeo discolor, kemudian menyayatnya secara membujur b Menetesi air ± 3 tetes dari pipet pada glas objek c Meletakan sayatan daun yang telah disayat tadi ke dalam gelas objek yang telah ditetesi air. Menyayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. Tanaman dimasukkan dalam gelas Tanaman yang digunakan adalah: bekas nescafe yang telah diisi air a. 3. Pemberian larutan gula pada sel tersebut, menyebabkan. Hadari Nawawi 78124, PontianakUntuk mengamati proses terjadinya plasmolisis pada daun Rhoeo discolor dapat dilakukan dengan suatu percobaan. Siswa diharapkan mampu untuk mengetahui struktur dan bentuk jaringan tumbuhan. 9539° S, 112. stomata membuka Jumlah stomata membuka 17. Plasmolisis yang terjadi pada daun Rhoeo discolor paling tinggi terjadi pada larutan sukrosa 30%. Catat morfologi tumbuhan setiap kali pengamatan. discolor), daun Karet (Hevea Praktikum ini dilaksanakan dengan brassiliensis), daun Alpukat (Persea tujuan untuk mengamati sel-sel jaringan americana) dan daun Alamanda epidermis dan derivatnya dari batang Tebu (Alamanda sp. Daun beberapa tumbuhan seperti: daun sosongkokan (Rhoeo discolor), daun enceng gondok (Eichhornia crassipes), daun poncosudo (Jasminum pubescens), dan daun waru (Hibiscus tiliaceus). Lakukan langkah seperti pada poin c-f pada pengamatan daun nanas kerang (Rhoeo discolor). 6138° E 17 - 30°C 12 Rumput australia Paspalum1. Cara Kerja Siapkan larutan sukrosa sesuai dengan konsentrasi yang akan. 2. Varela, Rebeca Garcia, Rebeca MGG, Bertha A. 1 Stomata Rhoeo discolor Pada praktikum ini tumbuhan yang digunakan adalah Rhoeo discolor. 5. Diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 kali. apa fungsi dinding sel rhoeo discolor? 2. krenasi karena cairan sel keluar. ACARA II. (Rhoeo discolor) menggunakan mikroskop, bagian-bagian sel yang terdapat pada Tradescantia sp. Famili:Commelinaceae. Nabiila Naura (09) 3. Lihatlah apakah terjadi plasmolisis atau tidak. 27 strip 2. 3. DARI EKSTRAK DAUN NANAS KERANG (Rhoeo discolor) Ratna Pratiwi 1*, 1Harlia ,Muhamad Agus Wibowo 1Progam Studi Kimia, Fakultas MIPA, UniversitasTanjungpura, Jl. Jan 9, 2020 · Setelah membuat preparat dari irisan daun adam hawa (Rhoeo discolor) dan mengamatinya di bawah mikroskop dengan perbesaran 15 x 10, terlihat struktur jaringan daun adam hawa yang terdiri dari dinding sel yang merupakan bagian luar dari masing- masing sel, sitoplasma yang merupakan suatu suspensi yang berada di dalam sel, stomata yang merupakan alat pernapasan serta sel penjaga yang berfungsi. c. 28Pada daun Hydrilla dapat pula diamati proses aliran sitoplasma yaitu pada bagian sel sel penyusun ibu tulang daun yang memanjang di tengah tengah daun. LAPORAN PERCOBAAN OSMOSIS. Menyiapkan daun Rhoeo discolor, kemudian menyanyatnya secara membujur. Rhoeo discolor 1. Stomata 3. Amatilah preparat tersebut menggunakan mikroskop cahaya 6. Tutup dengan kaca penutup dan amati di bawah mikroskop dengan perbesaran objektif lemah dan perbesaran objektif kuat. Judul Praktikum : Pembuatan Preparat Dengan Jaringan Tumbuhan Rhoeo Discolor. Memotong jaringan daun Rhoeo discolor sepanjang kira-kira 0. Kelas: Liliopsida. Kemudian buatlah beberapa sayatan epidermis bawah dari daun Rhoeo discolor, tiap sayatan paling sedikit mengandung 25 buah Epidermis. Tahun 2015/2016. Rhoeo discolor. Genus : RhoeoSpesies : Rhoeo discolor 1Abdul Kadir, Tanaman Hias Bernuansa Varigata, Lily Publisher, Yogyakarta, 2008, hal. Ambil sayatan periksa dengan menggunakan mikroskop setelah 30 menit. pisau atau silet 4. 1. 2) Kemudian, menyiapkan atau mengatur cahaya pada mikroskop. 28Pada daun Hydrilla dapat pula diamati proses aliran sitoplasma yaitu pada bagian sel sel penyusun ibu tulang daun yang memanjang di tengah tengah daun. memfoto hasil pengamatan. selnya saling merapat dan tidak ada ruang antar sel Famili: Commelinaceae. 11. 1 Tanaman kerang nanas (Rhoeo discolor) (Ananto et al, 2016) 2. Ketika kita mengamati sayatan daun Rhoeo Discolor yang ditampilkan di air laut, hasil pengamatan akan terlihat seperti karya seni sejati. sedikit. Dapat digunakan perbesaran 5x atau 10x. Dari percobaan yang dilakukan didapat bahwa sel epidermis daun Rhoeo discolor yang diteteskan dengan larutan gula mengalami plasmolisis. 7. Preparat 3 : Ganggang Spyrogyra sp (dalam air) 4. jaringan apa saja yang menyusun daun rhoeo discolor; 26. Rhoeo discolor Hance merupakan salah satu tanaman yang memiliki beberapa senyawa metabolit sekunder. Reinaldo. Ordo: Commelinales. 2. , Suhendar, D. 92439_SOAL MODUL COVID. Praktikum ini dilakukan dengan 3 tahap, tahap pertama yaitu penyiapan larutan klorofil dengan daun ditimbang sebanyak 0,25 gram lalu diekstrak (digerus dengan cawan porselin) dengan sedikit pelarut ethanol 96%. Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor pada mikroskop dengan perbesaran 40x dan 100x terlihat jaringan epidermis selapis tipis rapat pada daun tumbuhan Rhoeo discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. 10. Cara kerja : Silahkan cari gambar sel epidermis cabe merah dan daun Rhoeo discolor. Mapel Biologi (Kurikulum 2013). Amati di bawah mikroskop dan gambarlah hasil pengamatan. Sel daun ini memiliki warna merah keungu-unguan, dimana saat sel daun itu diberi sedikit air untuk diamati, hasil yang diperoleh bagian sel yang berwarna merah muda keunguan dan warnanya sangat jelas terlihat. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. 24 Penampang abaxial daun. 5. Bagian tepi daun rata dengan panjang 25-30 cm dan lebar 3-6 cm. c. Air yang diteteskan membentuk lingkungan isotonik baik di dalam maupun di luar sel, sehingga bentuk sel normal. Plasmolisis Pada pengamatan kali ini digunakan epidermis bawah daun adam hawa atau Rhoeo discolor yang memiliki pigmen warna ungu, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah proses pengamatan. Dan juga pada perbesaran 40x terdapat stomata, stomata ini terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang. Dan sayatlah lapisan tipis permukaan daun Rhoe discolor dengan. Sayat permukaan daun Rhoeo discolor yang berwarna ungu setipis mungkin b. (Rhoeo discolor) menggunakan mikroskop, bagian-bagian sel yang terdapat pada Tradescantia sp. Pengamatan preparat daun abaksial . Kamal Raya No. Sel tetangga 5. c. 14 3. Dan yang penting adalah mikroskop, karena tanpa mikroskop kita tidak bisa mengamati. 12 3. Pada pengamatan bentuk stomata pada daun rhoe discolor terdiri dari struktur yang lebih kompleks, yaitu dinding sel, pigmen antisianin, sel penjaga, sel tetangga, kloroplas dan celah stomata. 1. WANDA FADILAH 0704171004 2. Rhoe discolor merupakan tumbuhan berhabitus semak dengan tinggi 5-60 cm tergantung jenisnya. Sebagai bahan pengamatan digunakan huruf a yang dipotong dari Koran dan diletakkan di atas gelas objek serta dibasahi dengan setetes air. Dalam praktikum biologi, terdapat alat dan bahan yang diperlukan untuk pengamatan stomata. Ambil daun Rhoeo discolor (tanaman hias, daun yang mirip dengan pandan, warna permukaan bawah daun ungu). Hasil pengamatan morfologi tanaman Rhoeo discolor. 1) Mengambil daun Rhoeo discolor. Meletakkan sayatan daun dengan menggunakan tusuk gigi ke kaca preparat. Judul Praktikum : Pembuatan Preparat Dengan Jaringan Tumbuhan Rhoeo Discolor II. Setiap sel memiliki bahan semi cair yang memiliki susunan kimiawi dan sangat rumit. Anonymous 4OwMiayErP. pub Pada pengamatan daun tumbuhan rhoeo discolor pada mikroskop terlihat jaringan epidermis . Rhoeo discolor yang dimasukan ke dalam larutan sukrosa mengalami plasmolisis. b. Daun Adam Hawa. Dan bentuk stomata terlihat seperti mataGambar 4. Very melakukan percobaan dengan merendam daun Rhoeo discolor ke dalam larutan X yang tidak diketahui konsentrasinya. Berikut cara melakukan pengamatan sel tumbuhan: Langkah pertama adalah membuat sayatan melintang pada daun Rhoeo discolor dengan arah menuju ke sumbu tubuhnya. . Mencatat waktu serta jumlah sel terplasmolisis. Oleh: Nama : Ratna Dwi Ramadani NIM : 100342400924 Offering : G 2010 The Learning UniversityMaksud penggunaan epidermis bagian bawah daun Rhoeo discolor untuk percobaan plasmolisis adalah memudahkan dalam pengamatan, baik sebelum terplasmolisis maupun 28 29 sesudah terplasmolisis. Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. Irisan paradermal epidermis bawah daun Rhoeo discolor. (jagung) Daun Rhoeo discolor Akar Zea mays (jagung) (nanas kerang) Batang Vernonia cinerea Daun Ficus elastica (karet (sawi langit. Dan juga terdapat stoma, stoma ini terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup. 2. Pembahasan Pengamatan sel epidermis Rhoeo discolor dilakukan melalui pengamatan sayatan melintang serta sayatan paradermal daun Rhoeo discolor. Sediakan kaca objek bersih, beri setetes air bersih dengan pipet. c. 14 3. Menetukan jenis-jenis zat ergastik yang teramati pada sayatan daun Ficus elastica, batang suji (Pleomele angustifolia), kerokan umbi kentang, dan tangkai daun. 1 Tanaman kerang nanas (Rhoeo discolor) (Ananto et al, 2016) 2. Letakkanlah hasil irisan pada tetesan air di kaca benda E dan tutuplah dengan kaca penutup. Buatlah preparat basah dari irisan melintang daun tumbuhan Rhoeo discolor. Rhoeo discolor. Very melakukan percobaan dengan merendam daun Rhoeo discolor ke dalam larutan X yang tidak diketahui konsentrasinya. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa sayatan daun Rhoeo discolor yang 100 % meengalami plasmolisis terjadi pada perendaman larutan sukrosa dengan konsentrasi 0,16 M, 0,18 M dan 0,20 M. Plasmolisis gitu. • PLASMOISIS PADA RHOEO DISCOLOR DAN BAWANG MERAH Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis pada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dan bawang merah dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarn ungu memenuhi dinding sel. Dan sayatlah lapisan tipis permukaan daun Rhoe discolor dengan cutter/silet. BAB I PENDAHULUAN . Pengamatan Sel Tumbuhan Bawang Merah. 35 3. Stomata di bagian bawah daun memiliki jumlah yang lebh banyak dibanding atas daun. 2. Pada pembuatan preparat irisan jaringan tumbuhan ini dibuat beberapa macam irisan jaringan yaitu irisan melintang akar, batang serta irisan melintang daun Rhoeo discolor. 1 Pengamatan Kloroplas pada Sel Hydrilla sp. Preparat SebelumJumlah Sel Sesudah Sebelum Gambar Sesudah. 73 . , Suhendar, D. Sel penjaga. Untuk mengetahui berapa banyak larutan yang diberi sehingga plasmolisis terjadi. Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor menggunakan mikroskop cahaya kita dapat melihat struktur jaringan yang menyusun daun Rhoeo discolor dengan lebih jelas, diantaranya : a. . Menjepit preparat dengan penjepit preparat pada. b. Article. 2. Epidermis bawang merah. LAPORAN HASIL PENGAMATAN EPIDERMIS BAWANG. Genus: Rhoe. menggunakan air tadi, kemudian metetesi preparat dengan larutan NaCl Mengamati perubahan yang terjadi. Dengan pengaturan sel itu akan memperoleh masukan zat-zat dan ion-ion yang diperlukan, serta membuang zat-zat yang tidak diperlukan. Tumbuhan tidak bisa berpindah tempat karena. A Pengamatan daun Rhoeo discolor dengan menggunakan air 1. Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah mikroskop. mungkin untuk mendapatkan sampel jaringan daun. Apa yang teriadi pada sel-sel epidermis bawah daun Rhoeo discolor setelahdiberi larutan gula 10° ? 24. 1. 3rb+ 3. Daun Rhoeo discolor (nanas kerang)PENGAMATAN ALIRAN PLASMA PADA TUMBUHAN Rhoeo discolor, DAN Vallesneria, JENIS-JENIS ZAT ERGASTIK PADA TUMBUHAN Solanum tuberosum,. Adapun jika dikelupas kulitnya tampak dinding sel, sitoplasma dan stomata. d. 6138° E 17 - 30°C 12 Rumput australia PaspalumBerdasarkan pengamatan yang telah dilakukan pada Daun Rhoeo discolor yang ditetesi larutan gula 15 %, stomata dalam keadaan tertutup. Pada pembuatan preparat irisan jaringan tumbuhan ini dibuat beberapa macam irisan jaringan yaitu irisan melintang akar, batang serta irisan melintang daun Rhoeo discolor. Sayatlah bagian bawah dari daun Rhoeo Discolor setipis mungkin dengan menggunakan silet tajam. 4. Letakkanlah hasil irisan pada tetesan air di kaca benda E dan tutuplah dengan kaca penutup. Buatlah kelompok yang masing-masing beranggotakan lima orang. Daun Rhoeo Discolor memiliki kecenderungan untuk membelah menjadi dua bagian secara alami, menciptakan alur di sepanjang pusat. Satu lapis sel rapat dan tidak memiliki klorofil di dalamnya. Berdasarkan percobaan tersebut dapat. (021) 54396833 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT. Adapun sel yang mengalami plasmolisis batas terjadi pada perendaman dengan konsentrasi 0 M. Hasil Pengamatan Tabel pengaruh konsentrasi larutan sukrosa terhadap Sel Epidermis Rhoe discolor. Untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan/lamanya waktu difusi sampai plasmolisis. Ekstraksi menggunkan etanol 95% umum dilakukan karena kepolarannya hampir sama dengan polaritas antosianin.